Ke dua kalinya ke tempat wisata banten lama, namun kali ini ane tidak ketinggalan untuk mengintip tempat paling sejarah di banten , iyalah museum banten lama, Setelah ziarah Perjalanan Wisata Religi Banten Lama, ane bergegas untuk menuju menara banten, ahirnya menara banten di buka untuk pengunjung ,kalau kedatangan ane kemaren di banten ,menara banten sempat di tutup, walaupun pintu menara banten di buka ane tidak sempat menaiki menara banten karena ane datang rombongan barengan dengan keluarga , keluarga pun bergegas menuju museum sejarah banten lama .
Tukang foto dan pedagang – pedagang banyak yang menawarkan barang dan jasa mereka, walaupun ane mau keluar lokasi tempat ziarah, berjalan kaki sedikit dengan di suguhkan pedagang oleh oleh ane beserta keluarga dan sodara menuju museum banten, di suguhkan dengan pedagang di sepanjang jalan menuju tempat museum sejarah banten.
Sempat bingung ketika hendak masuk lokasi musium, karena sebelumnya tidak ada petugas pada saat memasuki area museum, ane pun bertanya di pos utama, dengan lantang penjaga langsung mengarahkan dan menjawab, dengan harga tiket masuk museum Rp.1000 untuk satu orang.
Pembelian tiket sudah pas, kebetulan rombongan yang ane bawa kebanyakan anak kecil, yah selain mengenali budaya bangsa masalalu iya juga bisa belajar dan mengingat budaya nenek moyang, namun yang ane sayangkan ketika hendak memasuki museum sejarah banten lama tidak ada yang mengarahkan rombongan anak kecil yang ane bawa, mungkin apa karena hari libur atau petugas pengarah belum ada.
Melihat lihat sejarah masalalu banten lama, semua sejarah jelas bisa di baca dalam poster yang terpasang di setiap dinding, bahkan banyak benda benda masalalu yang masih tersimpan di dalam musim mulai dari sejarah jaman kerajaan sampai kolonil belanda semua benda di pajang dalam museum.
Untuk yang ingin ke museum banten lama, bisa membawa rombongan anak sekolah atau pun paud untuk bisa mengenal sejarah nenek moyang masa lalu yang berada di banten, namun sebelum datang ke museum alangkah baik untuk berziarah terlebih dahulu namun jika berniat untuk datang ke museum juga silahkan. Tulisan kemarin Uang Elektronik Yang Sering Digunakan Untuk Belanja
Tukang foto dan pedagang – pedagang banyak yang menawarkan barang dan jasa mereka, walaupun ane mau keluar lokasi tempat ziarah, berjalan kaki sedikit dengan di suguhkan pedagang oleh oleh ane beserta keluarga dan sodara menuju museum banten, di suguhkan dengan pedagang di sepanjang jalan menuju tempat museum sejarah banten.
Pembelian tiket sudah pas, kebetulan rombongan yang ane bawa kebanyakan anak kecil, yah selain mengenali budaya bangsa masalalu iya juga bisa belajar dan mengingat budaya nenek moyang, namun yang ane sayangkan ketika hendak memasuki museum sejarah banten lama tidak ada yang mengarahkan rombongan anak kecil yang ane bawa, mungkin apa karena hari libur atau petugas pengarah belum ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar